Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) adalah salah satu permainan mobile yang paling populer di dunia, khususnya di Asia Tenggara. Namun, di balik kesuksesannya, terdapat kontroversi terkait identitas pemilik sebenarnya dari game yang dikembangkan oleh Moonton ini. Artikel ini bertujuan untuk mengulas secara mendalam tentang kontroversi tersebut dan meluruskan berbagai spekulasi yang ada.
Sejarah Singkat Mobile Legends
Mobile Legends: Bang Bang diluncurkan pada tahun 2016 oleh Moonton, sebuah perusahaan pengembang game yang berbasis di Shanghai, China. Game ini segera mendapatkan popularitas yang luar biasa berkat gameplay yang mirip dengan game populer lainnya, seperti League of Legends dan Dota 2, namun dengan versi yang lebih ringan dan dapat dimainkan di perangkat mobile.
Siapa Moonton?
Moonton, pengembang di balik Mobile Legends, didirikan oleh Xu Zhenhua dan merupakan nama yang cukup terkenal di industri game. Pada awal berdirinya, Moonton berhasil menangkap peluang di pasar mobile game, yang saat itu tengah berkembang pesat. Visi mereka adalah menciptakan permainan yang dapat dinikmati oleh semua orang tanpa memandang perangkat atau lokasi, dan Mobile Legends adalah manifestasi dari visi tersebut.
Kontroversi Kepemilikan
Kontroversi mengenai identitas pemilik Mobile Legends mulai mengemuka setelah terjadi beberapa kali perselisihan hukum antara Moonton dan Riot Games, yang merupakan bagian dari Tencent, raksasa teknologi China. Tencent mengklaim bahwa Mobile Legends menjiplak banyak elemen dari game populer mereka, League of Legends. Pada tahun 2017, Riot Games mengajukan gugatan di Pengadilan Negara Bagian California terhadap Moonton atas pelanggaran hak cipta. Kontroversi ini membuka perbincangan di kalangan penggemar tentang siapa sebenarnya pemilik sah dari Mobile Legends.
Beli dengan bytedance
Pada bulan Maret 2021, kontroversi ini mendapat babak baru setelah ByteDance, pemilik TikTok, mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi Moonton. Pembelian ini dilakukan melalui unit bisnis game mereka, Nuverse, dengan nilai mencapai 4 miliar USD. Akuisisi tersebut menandai langkah signifikan ByteDance di industri game dan menegaskan bahwa mereka adalah pemilik sah dari Mobile Legends setelah transaksi ini.
Dampak Akuisisi
Akuisisi Moonton oleh ByteDance memunculkan berbagai pertanyaan dan spekulasi mengenai masa depan Mobile Legends. Beberapa hal yang menjadi perhatian antara lain:
-
Inovasi dan Pengembangan: Dengan dukungan dari ByteDance, Mobile Legends diperkirakan akan mendapatkan lebih banyak sumber daya untuk pengembangan fitur baru dan peningkatan server.
-
Kompetisi dengan Tencent: Akuisisi ini juga memicu persaingan yang lebih ketat antara ByteDance dan Tencent di industri game. Kedua perusahaan kini memiliki andalan game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) dengan basis penggemar yang sangat besar.
- Kekhawatiran Pengguna: Beberapa pengguna khawatir tentang potensi perubahan kebijakan dan strategi bisnis yang mungkin mempengaruhi pengalaman bermain mereka.
Pandangan dari Komunitas
Komunitas pemain Mobile Legends menyambut baik akuisisi ini dengan harapan bahwa game akan lebih berkembang baik dari segi teknis maupun komunitas. Namun, ada juga yang skeptis dan menunggu untuk melihat bagaimana strategi ByteDance akan berdampak pada kelanjutan pengembangan dan elemen kompetitif dari permainan ini.
Kesimpulan
Kontroversi di balik identitas pemilik Mobile Legends memang menjadi salah satu topik pembicaraan yang menarik di kalangan pengemar game. Saat ini, ByteDance sebagai induk perusahaan Moonton, memegang kendali penuh atas masa depan Mobile Legends. Dengan langkah strategis ini, sebagian besar pertanyaan mengenai siapa pemilik sebenarnya telah terjawab, meski demikian, perjalanan Mobile Legends di industri game masih panjang dan penuh tantangan.
Dengan popularitas yang terus menanjak dan fans yang setia, Mobile Legends masih berpotensi untuk mendominasi pasar game mobile dalam beberapa tahun ke depan. Bagi Anda yang mengikuti perkembangan dunia game, kisah Mobile Legends adalah contoh menarik dari dinamika persaingan dan inovasi teknologi di era digital saat ini.
